Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wapres Gibran Rakabuming Pimpin Pemakaman Istri Wapres Keempat Umar Wirahadikusumah di TMP Kalibata



Jakarta, Framing NewsTV - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memimpin secara langsung upacara pemakaman almarhumah Karlinah Umar Wirahadikusumah, istri dari Wakil Presiden Keempat Republik Indonesia (1983–1988), Umar Wirahadikusumah. Prosesi pemakaman berlangsung di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin, (6/10/2025), dalam suasana penuh khidmat dan haru.

Pemakaman ini menjadi bentuk penghormatan negara kepada sosok istri dari salah satu tokoh penting dalam sejarah bangsa. Sebagai inspektur upacara, Wapres Gibran memimpin jalannya prosesi dengan penuh kesungguhan. Ia membacakan apel persada, dilanjutkan dengan penimbunan tanah secara simbolis di liang lahat almarhumah. Aksi tersebut melambangkan penghormatan tertinggi dari pemerintah terhadap dedikasi dan ketulusan keluarga Umar Wirahadikusumah dalam pengabdiannya kepada Indonesia.

Suasana Haru dan Khidmat di TMP Kalibata
Sejak pagi, area TMP Kalibata telah dipenuhi oleh pejabat negara, perwakilan TNI, serta keluarga besar almarhumah. Udara duka terasa menyelimuti setiap langkah peserta upacara. Seluruh hadirin berdiri dengan tenang dan menundukkan kepala ketika Wapres Gibran memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Karlinah.


Gibran terlihat menundukkan kepala sesaat sebelum melakukan prosesi tabur bunga. Kemudian, ia meletakkan karangan bunga atas nama bangsa dan negara, disertai tanda hormat militer yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Dalam kesempatan itu, Gibran menyampaikan bahwa penghormatan ini bukan hanya untuk mengenang sosok almarhumah, melainkan juga untuk menegaskan nilai keteladanan dan pengabdian yang telah diwariskan oleh keluarga Umar Wirahadikusumah.

Pesan Duka Mendalam dari Wapres Gibran
Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhumah. Dengan suara tenang namun bergetar, ia menuturkan bahwa Karlinah Umar Wirahadikusumah dikenal sebagai sosok yang sederhana, tulus, dan penuh kasih, yang setia mendampingi suami dalam setiap pengabdian kepada bangsa dan negara.


“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Almarhumah adalah sosok yang tulus, bersahaja, dan penuh pengabdian, serta setia mendampingi suami dalam perjuangan dan pengabdiannya kepada bangsa,” ujar Gibran.

Ia menambahkan bahwa kehadiran almarhumah Karlinah di sisi Umar Wirahadikusumah semasa hidup merupakan sumber kekuatan moral dan spiritual bagi perjuangan suaminya dalam menjalankan tugas kenegaraan. Karlinah juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan peduli pada sesama, terutama pada kegiatan sosial dan keagamaan yang sering ia jalankan bersama organisasi wanita di masanya.

Penghormatan untuk Keluarga Tokoh Bangsa
Upacara tersebut menjadi momentum penting dalam menghormati keluarga tokoh bangsa yang telah berperan besar dalam perjalanan Republik Indonesia. Umar Wirahadikusumah, yang menjabat sebagai Wakil Presiden keempat mendampingi Presiden Soeharto, dikenal sebagai sosok jujur dan berintegritas tinggi. Keteladanan yang ia tinggalkan, termasuk nilai-nilai kesederhanaan dan tanggung jawab, menjadi warisan moral yang terus dikenang hingga kini.


Dalam sambutannya, Gibran menegaskan bahwa negara tidak boleh melupakan jasa para pemimpin terdahulu. “Kita semua berutang kepada generasi pendahulu yang telah membangun fondasi bangsa ini dengan kerja keras dan kejujuran. Apa yang dilakukan oleh Pak Umar dan Ibu Karlinah menjadi cerminan nyata dari semangat pengabdian yang perlu kita lanjutkan,” ucapnya.

Kehadiran Tokoh dan Pejabat Negara
Upacara pemakaman ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain perwakilan dari Sekretariat Wakil Presiden, jajaran TNI dan Polri, pejabat dari Kementerian Sekretariat Negara, serta keluarga besar almarhumah. Tampak pula sejumlah mantan pejabat era Orde Baru yang datang memberikan penghormatan terakhir.


Kehadiran berbagai elemen pemerintahan ini menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap keluarga Umar Wirahadikusumah, yang telah berjasa bagi bangsa. Suasana semakin haru ketika keluarga besar melakukan tabur bunga di makam almarhumah, diiringi doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama.

Jasa dan Keteladanan Umar Wirahadikusumah
Sebagai mantan Wakil Presiden, Umar Wirahadikusumah dikenal sebagai figur yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan moralitas dalam pemerintahan. Ia adalah satu dari sedikit tokoh yang pada masa Orde Baru berani mengingatkan pentingnya pemberantasan korupsi dan pengelolaan keuangan negara yang bersih.


Almarhumah Karlinah, di sisi lain, turut berperan dalam mendukung kiprah suaminya. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk mendukung kesejahteraan kaum perempuan dan keluarga prajurit TNI. Kontribusi inilah yang membuat sosok Karlinah dikenang sebagai wanita pejuang dan pendamping sejati tokoh bangsa.

Simbol Penghargaan Negara
Pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata tidak hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi tokoh nasional, tetapi juga menjadi simbol penghargaan tertinggi dari negara kepada mereka yang telah berjasa. Prosesi yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden menegaskan bahwa negara tetap menjaga tradisi penghormatan terhadap nilai-nilai pengabdian dan perjuangan.

Melalui upacara ini, pemerintah berharap generasi muda dapat mengambil pelajaran dari dedikasi dan keteladanan keluarga Umar Wirahadikusumah, yang mewakili semangat pengabdian tanpa pamrih untuk Indonesia.

Doa dan Penutup Upacara
Usai prosesi penimbunan tanah dan peletakan karangan bunga, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama. Doa dipanjatkan agar almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan seluruh keluarga diberikan ketabahan.


Suasana haru kembali terasa ketika Gibran, bersama keluarga besar, berdiri menundukkan kepala dalam diam selama beberapa menit. Upacara kemudian ditutup dengan penghormatan terakhir oleh pasukan TNI, diiringi tiupan sangkakala dan lagu “Gugur Bunga”.

Makna Penghormatan bagi Generasi Penerus
Pemakaman Karlinah Umar Wirahadikusumah bukan sekadar seremonial, tetapi juga pengingat akan pentingnya nilai-nilai ketulusan, kesetiaan, dan integritas dalam pengabdian kepada bangsa. Melalui kepemimpinan Gibran sebagai Wakil Presiden yang hadir langsung memimpin prosesi, publik melihat bentuk penghargaan nyata terhadap jasa para pendahulu.

Upacara ini juga menegaskan bahwa pemerintahan saat ini tetap menghormati sejarah dan para tokoh bangsa yang telah meletakkan dasar moral bagi kemajuan Indonesia. Semangat tersebut diharapkan terus hidup di tengah masyarakat, menjadi pengingat bahwa pengabdian sejati tidak pernah lekang oleh waktu. (fntv)

Posting Komentar untuk "Wapres Gibran Rakabuming Pimpin Pemakaman Istri Wapres Keempat Umar Wirahadikusumah di TMP Kalibata"