BLT Kesra Rp 900.000 Cair November 2025, Begini Cara Cek Penerimanya

Jakarta, Framing NewsTV - Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) kembali menjadi sorotan publik menjelang akhir tahun. Program bantuan sosial ini mulai cair kembali pada bulan November 2025 dan diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kebutuhan hidup yang semakin meningkat.

Dengan total nilai bantuan sebesar Rp 900.000 untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM), pencairan tahap kedua ini diharapkan menjadi stimulus ekonomi yang membantu keluarga rentan memenuhi kebutuhan dasar jelang akhir tahun.

Pencairan BLT Kesra Tahap Kedua Dimulai November 2025

Kementerian Sosial resmi menyalurkan BLT Kesra tahap kedua pada bulan November hingga Desember 2025. Setiap KPM berhak mendapatkan bantuan tunai total Rp 900.000 yang dapat dicairkan sesuai jadwal distribusi dari pihak penyalur.

Pencairan ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya yang mulai dilakukan pada hari sebelumnya. Pemerintah memastikan bahwa distribusi bantuan dilakukan secara merata dan tepat sasaran sesuai data resmi Kemensos.

Hingga Jumat, tanggal 21 November 2025, tercatat sebanyak 27.335.477 keluarga telah menerima BLT Kesra senilai Rp 900.000. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa progres penyaluran sudah sesuai target berdasarkan laporan terbaru.

Penyaluran dilakukan melalui dua mekanisme utama, pertama; melalui PT Pos Indonesia dan yang kedua; melalui Bank-bank Himbara yang terdiri dari:

Bank Rakyat Indonesia (BRI): 5.300.000 penerima
Bank Negara Indonesia (BNI): 5.100.000 penerima
Bank Mandiri: 4.000.000 penerima
Bank Syariah Indonesia (BSI): 489.000 penerima

BLT Kesra Berapa Kali Cair?

BLT Kesra diberikan untuk periode tiga bulan yaitu pada bulan Oktober 2025, November 2025 dan Desember 2025.

Setiap bulan bernilai Rp 300.000, sehingga total bantuan yang diterima adalah Rp 900.000. Mekanisme pencairan dapat dilakukan sekaligus atau bertahap, tergantung kebijakan masing-masing penyalur, baik melalui PT Pos Indonesia maupun bank Himbara.

KPM juga disarankan rutin mengecek saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta berkoordinasi dengan pendamping bansos untuk mengetahui jadwal pencairan lebih detail.

Program ini menjadi salah satu instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.

Syarat Penerima BLT Kesra 2025

Calon penerima BLT Kesra harus memenuhi beberapa kriteria berikut:

Warga negara Indonesia dengan NIK dan KTP aktif
Tidak berstatus ASN, TNI, atau Polri
Tidak menerima bantuan ganda seperti PKH atau BPNT
Termasuk dalam desil satu hingga empat berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN)

Cara Cek Status BLT Kesra 2025 Lewat HP

Masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan bantuan dapat melakukan pengecekan secara mandiri menggunakan HP dengan dua metode resmi:

1. Cara Cek Lewat Situs Resmi Kemensos

Berikut langkah-langkahnya:

Buka situs: cekbansos.kemensos.go.id
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
Masukkan nama sesuai KTP
Ketik kode captcha
Klik “Cari Data”

Jika nama terdapat dalam daftar hasil pengecekan, berarti KPM berhak menerima BLT Kesra dan dapat memantau saldo KKS atau menunggu surat undangan pengambilan dari kantor pos atau bank terkait.

2. Cara Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos

Langkah-langkahnya:

Download aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store
Masuk ke menu “cek bansos”
Isi data domisili sesuai identitas
Masukkan nama lengkap dan kode verifikasi
Klik “Cari Data”

Aplikasi akan menampilkan status penerimaan bantuan beserta detail lokasi penyaluran.

Imbauan dari Pemerintah

Dengan telah cairnya BLT Kesra senilai Rp 900.000 pada November 2025, pemerintah berharap bantuan tersebut dapat digunakan secara bijak untuk kebutuhan pokok, pendidikan anak, dan kesehatan keluarga.

Masyarakat diimbau:

Menghindari akses informasi dari sumber tidak resmi
Tidak memberikan NIK dan data pribadi kepada pihak tidak dikenal
Hanya menggunakan situs dan aplikasi resmi dari Kemensos

BLT Kesra menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada keluarga berpenghasilan rendah. Dengan total bantuan Rp 900.000 per keluarga untuk periode Oktober hingga Desember 2025, program ini diharapkan mampu menjadi bantalan ekonomi di tengah situasi kebutuhan yang terus meningkat.

Masyarakat dapat melakukan pengecekan status secara mandiri melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos, sehingga tidak perlu menunggu informasi dari pihak luar atau sumber yang meragukan. (fntv)