Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wapres Gibran Tinjau Bendungan Way Apu di Maluku, Target Rampung September 2026 untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Energi



Maluku, Framing NewsTV - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, pada Selasa (14 Oktober 2025) guna meninjau progres pembangunan Bendungan Way Apu, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi prioritas pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming untuk memastikan pembangunan berjalan merata di seluruh wilayah Nusantara, termasuk di daerah kepulauan seperti Maluku yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan.

Dalam peninjauan tersebut, Wapres Gibran menyampaikan pesan penting agar proyek bendungan yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu dapat diselesaikan tepat waktu pada September 2026. Ia menegaskan bahwa penyelesaian proyek ini tidak hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama bagi petani, nelayan, serta pelaku usaha kecil di wilayah Maluku.

“Kita ingin memastikan pembangunan ini selesai sesuai target. Bendungan Way Apu akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional,” ujar Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa keberadaan bendungan ini nantinya akan berfungsi ganda, yakni sebagai penyedia air irigasi untuk lahan pertanian, sumber air baku bagi masyarakat, serta berpotensi untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) skala kecil yang dapat membantu penyediaan energi di daerah terpencil.

Selain itu, bendungan ini juga diharapkan mampu mengendalikan banjir pada musim hujan dan menjaga ketersediaan air di musim kemarau, sehingga aktivitas pertanian dan perikanan masyarakat tidak lagi bergantung sepenuhnya pada kondisi cuaca.

Wapres Gibran pun menyempatkan diri untuk menyapa para pekerja proyek di lokasi, memberikan semangat dan apresiasi atas dedikasi mereka dalam bekerja di medan yang cukup menantang. Ia menilai bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur seperti Bendungan Way Apu tidak lepas dari kerja keras para pekerja lapangan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pekerja yang terus berjuang di lapangan. Semoga tetap semangat dan selalu menjaga keselamatan kerja,” tutur Gibran.

Sementara itu, pihak kontraktor dan perwakilan Kementerian PUPR melaporkan bahwa progres fisik pembangunan Bendungan Way Apu telah mencapai lebih dari 70 persen. Jika tidak ada hambatan cuaca atau kendala teknis, proyek tersebut diperkirakan rampung sesuai jadwal.

Bendungan Way Apu merupakan salah satu infrastruktur besar yang digarap pemerintah di wilayah timur Indonesia. Dengan kapasitas tampung mencapai 50 juta meter kubik, bendungan ini akan menjadi sumber utama irigasi bagi ribuan hektar lahan pertanian di Kabupaten Buru dan sekitarnya.

Kehadiran bendungan ini juga diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata air. Pemerintah pusat terus mendorong agar setiap proyek strategis di daerah mampu menciptakan multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kunjungan Wapres Gibran ke Maluku juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan saat ini berkomitmen mempercepat pembangunan di luar Pulau Jawa, terutama di wilayah yang selama ini masih tertinggal secara infrastruktur.

Dengan terus berjalannya proyek-proyek besar seperti Bendungan Way Apu, harapannya adalah terciptanya pemerataan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, serta penguatan ketahanan pangan dan energi nasional menuju Indonesia Maju 2045. (fntv) 

Posting Komentar untuk "Wapres Gibran Tinjau Bendungan Way Apu di Maluku, Target Rampung September 2026 untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Energi"