TNI AD dan Pemda Percepat Pembangunan Huntara di Palembayan, Warga Pascabencana Mulai Bangkit

Jakarta, Framing NewsTV - TNI Angkatan Darat bersama pemerintah daerah terus mempercepat penanganan pascabencana alam di wilayah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dengan membangun Hunian Sementara (Huntara) bagi masyarakat terdampak. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pemulihan awal agar warga yang kehilangan tempat tinggal dapat segera menempati hunian yang layak, aman, dan nyaman sembari menunggu pembangunan hunian permanen.

Melalui Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB), personel Yonif TP 897/SGL dan Kodim 0304/Agam bahu-membahu dengan unsur pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, serta masyarakat setempat untuk mempercepat pembangunan Huntara, Jumat (19/12/2025).

Gotong Royong Jadi Kunci Percepatan

Pembangunan Huntara dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari aparat TNI, pemerintah daerah, relawan kemanusiaan, hingga warga sekitar. Seluruh proses dikerjakan secara terpadu, mulai dari persiapan dan pembersihan lahan, pendirian struktur bangunan, hingga penyelesaian fasilitas pendukung seperti sanitasi dan akses lingkungan.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci utama percepatan pembangunan, mengingat Huntara dibutuhkan segera oleh warga yang terdampak bencana agar dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih layak.

TNI Hadir dalam Pemulihan Pascabencana

Kepala Penerangan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kav Taufiq, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD dalam pembangunan Huntara merupakan bentuk komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Menurutnya, TNI tidak hanya menjalankan fungsi pertahanan negara, tetapi juga berperan aktif dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan Huntara ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk meringankan beban warga terdampak bencana. Satgas Gulbencal Kodam XX/TIB akan terus bekerja maksimal agar Huntara dapat segera difungsikan oleh masyarakat,” ujar Letkol Taufiq.

Personel TNI Turun Langsung ke Lapangan

Personel Yonif TP 897/SGL dan Kodim 0304/Agam terlibat langsung di lapangan dengan mengerahkan tenaga, keterampilan, serta peralatan yang dimiliki. Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, seluruh personel bekerja secara terkoordinasi untuk memastikan pembangunan Huntara berjalan sesuai rencana dan standar kelayakan hunian sementara.

Kehadiran TNI di tengah masyarakat juga memberikan rasa aman dan semangat bagi warga terdampak, yang tengah berjuang bangkit dari kondisi sulit pascabencana.

Huntara Jadi Langkah Awal Pemulihan

Pembangunan Huntara menjadi bagian penting dari tahapan pemulihan pascabencana. Hunian sementara ini diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang aman bagi warga, sekaligus mendukung pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Palembayan.

Dengan tersedianya Huntara, warga terdampak dapat kembali beraktivitas secara normal, termasuk menjalankan kegiatan ekonomi, pendidikan anak-anak, serta kehidupan sosial di lingkungan sekitar.

Komitmen Pendampingan Berkelanjutan

Satgas Gulbencal Kodam XX/TIB bersama pemerintah daerah dan instansi terkait menegaskan komitmen untuk terus mendampingi masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih. Pendampingan tidak hanya dilakukan pada tahap pembangunan Huntara, tetapi juga pada fase pemulihan lanjutan menuju hunian permanen.

Melalui sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan pascabencana di Palembayan dapat berjalan lebih cepat, terukur, dan berkelanjutan, sehingga warga terdampak dapat segera bangkit dan menata kembali kehidupan mereka. (fntv)

Berbagi :