Purbaya dan Misbakhun Satu Mobil: Tepis Isu Retak Hubungan
Jakarta, Framing NewsTV - Isu keretakan hubungan antara Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun akhirnya terbantahkan. Keduanya tampak akrab saat datang bersama menggunakan satu mobil dinas menuju kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Senin, tanggal dua puluh tujuh Oktober dua ribu dua puluh lima.
Momen kebersamaan itu seolah menjadi jawaban atas rumor yang beredar di publik mengenai adanya perbedaan pandangan antara Menkeu dan Komisi XI DPR. Dalam kesempatan itu, Purbaya dan Misbakhun turun bersamaan di lobi Gedung Juanda, Kemenkeu, sambil tersenyum dan menyapa awak media yang menunggu kedatangan mereka.
Purbaya menegaskan bahwa hubungan antara dirinya dan Misbakhun tetap harmonis. Menurutnya, isu perpecahan hanyalah kesalahpahaman yang dibesar-besarkan oleh media. Ia menuturkan bahwa pertemuannya dengan Misbakhun bukan sekadar simbolik, tetapi juga diisi dengan diskusi produktif seputar kebijakan ekonomi nasional dan koordinasi pemerintah-DPR.
“Yang paling penting, itu kan di media banyak keributan. Katanya saya sama Pak Misbakhun ribut, padahal enggak pernah ribut apa-apa. Jadi tadi saling traktir lah. Saya makan, dia makan. Oh, dia makan, Pak Misbakhun pun makan. Jadi saya ditraktir Pak Misbakhun,” ujar Purbaya sambil tertawa ringan kepada wartawan.
Purbaya menjelaskan, pertemuan tersebut juga bertujuan menghapus persepsi bahwa Kemenkeu dan Komisi XI tengah bertikai. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan DPR justru semakin solid menjelang triwulan keempat tahun dua ribu dua puluh lima, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di atas lima koma lima persen.
“Beliau (Misbakhun) justru mendukung. Tujuannya supaya anggaran lebih cepat terserap. Saya butuh di triwulan keempat ini pertumbuhan ekonomi di atas lima koma lima persen. Jadi semuanya harus belanja kira-kira,” terang Purbaya, mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu.
Sementara itu, Misbakhun menegaskan bahwa hubungannya dengan Purbaya berjalan baik tanpa ada ketegangan politik maupun pribadi. Ia bahkan menyampaikan dukungan penuh kepada Menkeu yang baru satu bulan lebih menjabat itu dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Saya sampaikan bahwa Partai Golkar sebagai partai pendukung utama Bapak Presiden Prabowo akan memberikan dukungan penuh kepada Pak Purbaya sebagai Menteri Keuangan. Kami ingin beliau sukses menjalankan tugas Presiden untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Misbakhun.
Menurutnya, Purbaya telah memberikan klarifikasi yang diperlukan terkait kebijakan fiskal serta koordinasi antar-kementerian yang sebelumnya menjadi sorotan publik. Politisi Golkar itu menilai bahwa komunikasi dan penjelasan langsung dari Purbaya mencerminkan keterbukaan serta kesediaannya bekerja sama dengan legislatif demi kepentingan negara.
Pernyataan itu menjadi sinyal kuat bahwa ketegangan politik yang sempat diisukan tidak memiliki dasar. Sebelumnya, Misbakhun memang sempat melontarkan kritik terhadap gaya komunikasi Purbaya yang dianggap terlalu sering menyinggung kinerja kementerian atau lembaga lain.
Dalam sebuah forum diskusi ekonomi pada tanggal tiga belas Oktober dua ribu dua puluh lima, Misbakhun sempat mengingatkan Purbaya agar lebih fokus pada perumusan kebijakan ekonomi yang mendukung visi Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain. Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden,” ujar Misbakhun kala itu, sebagaimana dikutip dari Parlementaria.
Namun kini, setelah pertemuan hangat di Kemenkeu, tampak jelas bahwa hubungan keduanya berada dalam jalur yang positif. Sinergi antara eksekutif dan legislatif di bidang keuangan pun diharapkan akan semakin mempercepat realisasi program ekonomi nasional dan penguatan fiskal di penghujung tahun.
Kehadiran Purbaya dan Misbakhun dalam satu mobil menjadi simbol kebersamaan serta komitmen mereka menjaga stabilitas hubungan antar-lembaga negara. Isyarat ini juga menjadi pesan penting bahwa perbedaan pendapat bukanlah penghalang untuk tetap bekerja sama demi kesejahteraan rakyat Indonesia. (fntv)
.jpg)
Posting Komentar untuk "Purbaya dan Misbakhun Satu Mobil: Tepis Isu Retak Hubungan"