Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kadet Unhan RI Asal Palestina Nonton Bareng Pidato Prabowo di PBB



Framing NewsTV, Jakarta - Dari Aula Bhinneka Tunggal Ika, Jakarta, Jumat (26/9), Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, melakukan pertemuan bersejarah dengan para kadet Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) asal Palestina. Pertemuan tersebut menjadi momen penting dalam menegaskan sikap konsisten Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, kali ini melalui jalur pendidikan pertahanan.

Solidaritas Indonesia di Forum Internasional
Pertemuan diawali dengan pemutaran pidato Presiden RI, Prabowo Subianto, yang sebelumnya telah disampaikan dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan solusi dua negara sebagai jalan terbaik menuju perdamaian. Pesan tersebut sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.

Bagi para kadet Palestina yang sedang menempuh pendidikan di Unhan RI, pemutaran pidato tersebut menjadi pengingat bahwa perjuangan mereka mendapat dukungan moral dan politik yang kuat dari Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia tidak hanya berhenti di forum internasional, tetapi juga diwujudkan melalui program nyata, termasuk pemberian beasiswa pendidikan pertahanan.

Menhan Sjafrie: Disiplin dan Persahabatan
Dalam pesannya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan arahan yang penuh semangat kepada para kadet Palestina. Ia menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan semangat persahabatan selama menempuh pendidikan di Indonesia.

Jadilah sahabat yang baik, disiplin, dan berprestasi. Kelak, kalian akan kembali ke tanah air sebagai pemimpin masa depan Palestina yang siap membangun bangsanya dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan karakter yang tangguh,” ujar Sjafrie di hadapan para kadet.

Pesan tersebut tidak hanya menjadi motivasi, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia melihat pendidikan pertahanan sebagai instrumen strategis untuk menyiapkan generasi muda Palestina agar kelak mampu mengelola keamanan, pertahanan, dan kedaulatan negaranya.

Panglima TNI: Palestina Tidak Sendiri
Senada dengan Menhan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga memberikan dorongan moral. Ia menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak pernah sendirian dalam perjuangan panjang mereka.

Menurutnya, kehadiran kadet Palestina di Unhan RI adalah bukti nyata solidaritas internasional, terutama dari Indonesia. “Kalian adalah duta bangsa Palestina. Bawa pulang pengalaman, pengetahuan, dan persahabatan yang kalian dapatkan di Indonesia, untuk kemudian diterapkan dalam perjuangan membangun masa depan negeri kalian,” tutur Panglima TNI.

Pendidikan Pertahanan sebagai Jalan Diplomasi
Kehadiran kadet Palestina di Unhan RI bukan sekadar simbol, tetapi merupakan bagian dari strategi diplomasi Indonesia yang mengedepankan kerja sama pendidikan. Dengan bekal ilmu pertahanan, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan, para kadet Palestina diharapkan mampu menjadi motor penggerak perubahan di tanah airnya.

Program ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tidak hanya vokal dalam diplomasi politik, tetapi juga konsisten menyalurkan bantuan konkret dalam bentuk sumber daya manusia. Melalui pendidikan, Indonesia berupaya mencetak generasi baru pemimpin Palestina yang berdaya, berintegritas, dan berpengaruh di masa depan.

Dukungan Rakyat Indonesia untuk Palestina
Selain di level pemerintah, dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina juga terus mengalir. Aksi solidaritas, penggalangan dana, hingga doa bersama kerap dilakukan sebagai bentuk kepedulian. Dukungan pendidikan bagi kadet Palestina menambah bukti bahwa hubungan kedua bangsa ini bukan hanya hubungan diplomatik, melainkan persaudaraan yang mengakar kuat sejak lama.

Harapan bagi Masa Depan Palestina
Pertemuan di Aula Bhinneka Tunggal Ika ini menjadi simbol harapan. Di tengah konflik berkepanjangan, kehadiran para kadet Palestina di Indonesia memberi secercah cahaya bahwa masa depan bangsanya tetap bisa diperjuangkan dengan cara yang bermartabat.

Indonesia konsisten menunjukkan sikap bahwa perjuangan Palestina adalah perjuangan bersama umat manusia. Pendidikan pertahanan yang diberikan di Unhan RI adalah wujud nyata dari komitmen tersebut, sekaligus kontribusi Indonesia dalam mencetak calon pemimpin Palestina yang siap membangun perdamaian dan kedaulatan bangsanya.(*)

Posting Komentar untuk "Kadet Unhan RI Asal Palestina Nonton Bareng Pidato Prabowo di PBB "