Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Enam Jam Listrik Padam, Ini Penyebab Sebagian Wilayah Daratan Sultra Alami Blackout



KENDARI – Warga Kota Kendari dan sekitarnya dikejutkan dengan pemadaman listrik mendadak yang terjadi pada Minggu malam, 11 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WITA. Pemadaman tersebut berlangsung hingga hampir enam jam lamanya, menyebabkan kegelapan total atau blackout di sebagian besar wilayah daratan Sulawesi Tenggara (Sultra). Kondisi ini tak pelak menimbulkan berbagai keluhan dari masyarakat yang merasa aktivitasnya terganggu, terlebih bagi mereka yang bergantung pada listrik untuk kegiatan bisnis dan rumah tangga.

Menurut pantauan di lapangan, pemadaman tidak hanya dirasakan di wilayah Kota Kendari, tetapi juga meluas hingga ke daerah-daerah di daratan Sultra lainnya. Bahkan, sebagian wilayah di Luwu Raya yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan juga turut terdampak gangguan sistem kelistrikan, yang terjadi hampir bersamaan pada pukul 20.46 WITA.

PT PLN (Persero) melalui Manajer PLN UP3 Kendari, Munawir Liling, memberikan penjelasan resmi terkait insiden ini. Dalam keterangan yang disampaikan melalui laman resmi PLN, Munawir mengungkapkan bahwa pemadaman mendadak tersebut dipicu oleh gangguan pada infrastruktur kelistrikan tegangan tinggi yang menyuplai wilayah Sultra daratan.

"Untuk penyebab pastinya masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh tim teknis kami," ujarnya singkat.

Meskipun penyebab pasti masih dicari, respons cepat ditunjukkan oleh pihak PLN. Tim teknis yang terdiri atas ratusan personel langsung dikerahkan untuk menangani gangguan tersebut. Upaya pemulihan sistem kelistrikan dilakukan secara menyeluruh dan berjenjang, hingga akhirnya pada Senin dini hari, 12 Mei 2025 pukul 02.54 WITA, seluruh pelanggan PLN di wilayah Sultra daratan dan Luwu Raya kembali menikmati aliran listrik secara normal.

“Kurang dari enam jam setelah gangguan terjadi, alhamdulillah, seluruh sistem berhasil kami pulihkan dan listrik kembali menyala di seluruh wilayah terdampak,” jelas Munawir.

Ia juga memastikan bahwa tim teknis PLN tetap bersiaga dan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi sistem kelistrikan guna mencegah terulangnya insiden serupa. Selain itu, evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur juga sedang dilakukan untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan di wilayah tersebut.

PLN menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemulihan berlangsung.

“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kesabarannya. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan keandalan sistem kelistrikan ke depan,” tutup Munawir.

Insiden ini menjadi pengingat penting tentang vitalnya peran infrastruktur kelistrikan dalam kehidupan masyarakat modern. Gangguan sekecil apapun bisa berdampak besar, apalagi jika terjadi di malam hari dan berlangsung selama berjam-jam. Diharapkan ke depan, sistem cadangan dan pemantauan real-time dapat diperkuat agar pemadaman serupa bisa dicegah atau ditanggulangi dengan lebih cepat lagi. (fntv/fntv)