Ratu Máxima Resmi Jalankan Misi Inklusi Keuangan di Indonesia sebagai Advokat Khusus PBB
Jakarta, Framing NewsTV - Ratu Máxima dari Belanda tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin malam (24/11/2025). Beliau datang menggunakan penerbangan resmi KLM 809 dalam rangka kunjungan kerja sebagai United Nation Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health. Kehadiran Ratu Máxima di Indonesia sekaligus menjadi bentuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda, serta dukungan global terhadap upaya Indonesia dalam meningkatkan akses dan inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Setelah pesawat mendarat, Ratu Máxima langsung menuju Gedung VVIP Bandara Soekarno-Hatta, tempat ia disambut oleh Kepala Eksekutif PEPK OJK, Friderika Widyasari Dewi, serta Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen. Upacara penyambutan kenegaraan dilakukan secara resmi dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan. Momen ini menandai awal rangkaian agenda mumulai dari 24 hingga 27 November 2025, di mana Ratu Máxima akan menjalankan sejumlah aktivitas strategis dalam misi keuangan inklusif dan penguatan ketahanan finansial masyarakat.
Selama berada di Indonesia, Ratu Máxima dijadwalkan mengikuti serangkaian pertemuan penting yang melibatkan berbagai lembaga keuangan nasional, kementerian terkait, pelaku industri finansial, korporasi, hingga perwakilan masyarakat. Agenda tersebut mencakup diskusi mengenai transformasi layanan finansial digital, perlindungan konsumen, literasi keuangan, serta peningkatan akses terhadap layanan perbankan dan kredit bagi kelompok masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau sistem keuangan formal. Dalam kapasitasnya sebagai advokat khusus Sekretaris Jenderal PBB, Ratu Máxima membawa pengalaman global dalam model inklusi keuangan yang telah diterapkan di berbagai negara.
Di antara agenda penting dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan resmi Ratu Máxima di Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan tersebut diharapkan menjadi momen penting bagi Indonesia dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi jangka panjang dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama dalam upaya pemerintah memajukan sistem keuangan yang transparan, digital, modern, serta inklusif bagi seluruh warga negara. Pertemuan ini juga diprediksi menghasilkan inisiasi program-program finansial tambahan yang mendukung pengembangan ekonomi nasional.
Kunjungan kerja selama empat hari ini membawa harapan besar bagi percepatan agenda inklusi keuangan di Indonesia. Dukungan internasional, terutama dari PBB, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang proaktif dalam mendorong digitalisasi keuangan dan memperluas akses finansial. Selain itu, misi ini diharapkan mampu menambah wawasan, memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan resmi yang aman, terukur, dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan struktur kunjungan yang terencana, tuan rumah yang memberikan sambutan kenegaraan penuh hormat, serta agenda substansial yang menyentuh inti persoalan akses keuangan, Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai negara yang terbuka terhadap kerja sama internasional demi peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui akses keuangan yang inklusif. (fntv)
Posting Komentar untuk "Ratu Máxima Resmi Jalankan Misi Inklusi Keuangan di Indonesia sebagai Advokat Khusus PBB"