Wapres Gibran Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tangerang: Wujud Nyata Misi Membangun Generasi Sehat dan Unggul

TANGERANG, Framing NewsTV  – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, meninjau langsung pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Hidayah, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak sejak usia dini, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun manusia Indonesia unggul dan berdaya saing global.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menegaskan bahwa kesehatan anak-anak merupakan fondasi utama dalam pembangunan nasional. Pemerintah, kata dia, terus berupaya memastikan seluruh anak Indonesia memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan dasar, terutama melalui program pemeriksaan rutin di sekolah-sekolah. “Kami ingin memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam hal kesehatan dan gizi. Anak yang sehat akan menjadi generasi penerus yang kuat dan cerdas,” ujar Gibran di sela kegiatan.

Setibanya di lokasi, Wapres Gibran disambut hangat oleh para siswa, guru, serta warga sekitar. Ia kemudian meninjau sejumlah stan pemeriksaan, seperti pengecekan tekanan darah, kulit, tinggi badan, berat badan, status gizi, serta pemeriksaan mata, telinga, dan gigi. Gibran juga sempat berdialog dengan para siswa dan tenaga kesehatan yang bertugas, menanyakan tentang pengalaman mereka dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi dan Kepala Sekolah MI Raudlatul Hidayah, Ummul Munawaroh. Pemeriksaan kesehatan gratis ini melibatkan tenaga medis dari puskesmas setempat dengan peserta sebanyak 142 siswa yang mengikuti kegiatan dengan antusias. Antusiasme ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, menyampaikan apresiasi atas perhatian Wakil Presiden yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan kualitas layanan kesehatan anak berjalan optimal. “Kami merasa sangat bangga dan terhormat dikunjungi oleh Bapak Wakil Presiden. Program ini bukan hanya simbolik, tetapi benar-benar berdampak langsung terhadap deteksi dini penyakit dan peningkatan gizi siswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Hendra menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama, yakni mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan pada anak, meningkatkan kebugaran dan konsentrasi belajar siswa, serta menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. “Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini menjadi langkah strategis untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan berkarakter kuat. Dengan tubuh sehat, anak-anak bisa belajar dengan semangat dan menjadi pribadi produktif di masa depan,” tambahnya.

Selain itu, ia berharap agar program seperti ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial, melainkan berlanjut menjadi kebijakan nasional yang berkesinambungan. Pemerintah daerah, kata Hendra, siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memperluas jangkauan program hingga ke seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Tangerang. “Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah,” tegasnya.

Wapres Gibran menutup kunjungannya dengan berpesan bahwa pemeriksaan kesehatan di sekolah harus menjadi rutinitas, bukan kegiatan insidental. Ia menilai, perhatian terhadap gizi, kesehatan mental, dan lingkungan sekolah adalah bagian dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. “Kita tidak bisa bicara soal pendidikan tanpa bicara soal kesehatan. Anak yang sehat akan belajar lebih baik, berpikir lebih jernih, dan berprestasi lebih tinggi,” tutupnya.

Kegiatan di MI Raudlatul Hidayah ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berkomitmen penuh terhadap pembangunan manusia. Melalui pendekatan yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan, pemerintah berharap dapat mewujudkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. (fntv)

Berbagi :