Presiden Prabowo Kunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka

Framing NewsTV - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Paviliun Indonesia dalam ajang Expo 2025 Osaka pada Sabtu, (20/9/2025). Kehadiran Prabowo disambut hangat oleh rombongan delegasi, panitia penyelenggara, serta masyarakat Indonesia yang turut hadir dalam pameran internasional bergengsi ini.

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo berkesempatan menyaksikan secara langsung pagelaran budaya nusantara yang menampilkan tarian, musik, serta seni pertunjukan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana semakin semarak ketika panggung utama dipenuhi nuansa etnik yang memadukan kearifan lokal dengan sentuhan modern, menghadirkan potret nyata keberagaman budaya bangsa di hadapan dunia.

Filosofi Bali: Tri Hita Karana sebagai Jiwa Paviliun Indonesia

Tahun ini, Paviliun Indonesia mengangkat filosofi Bali, Tri Hita Karana, sebagai tema utama. Filosofi ini menekankan pentingnya harmoni antara tiga unsur kehidupan, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia dengan sesama.

Pemilihan filosofi ini bukan tanpa alasan. Tri Hita Karana dianggap sangat relevan dengan tantangan global masa kini, di mana krisis lingkungan, ketimpangan sosial, dan perubahan gaya hidup modern membutuhkan pendekatan yang lebih seimbang. Melalui filosofi ini, Indonesia ingin menyampaikan pesan kuat bahwa kearifan lokal tidak hanya berlaku di tingkat domestik, tetapi juga dapat menjadi solusi universal bagi keberlanjutan dunia.

Prabowo: Diplomasi Budaya untuk Perkuat Posisi Indonesia

Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka tidak hanya sekadar menjadi ajang promosi budaya, melainkan juga sebagai wujud nyata dari diplomasi budaya.

"Melalui partisipasi di Expo 2025 Osaka, saya berharap Indonesia dapat terus mengembangkan semangat kolaborasi global, inovasi berkelanjutan, serta diplomasi budaya yang memperkuat posisi bangsa di kancah internasional," ujar Prabowo.

Ia menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keberagaman luar biasa memiliki potensi besar untuk tampil sebagai motor penggerak kerja sama antarbangsa. Dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal yang berpadu dengan visi pembangunan berkelanjutan, Indonesia ingin memberikan kontribusi nyata bagi perdamaian dan kemajuan dunia.

Expo 2025 Osaka: Panggung Global Inovasi dan Budaya

Expo 2025 Osaka menjadi salah satu pameran internasional paling dinanti di dunia. Mengusung tema besar “Designing Future Society for Our Lives”, pameran ini menghadirkan berbagai inovasi, teknologi, serta gagasan masa depan yang ditawarkan oleh negara-negara peserta. Indonesia sendiri menempatkan diri sebagai salah satu negara dengan konsep unik, menggabungkan identitas budaya sekaligus visi pembangunan yang inklusif.

Paviliun Indonesia dirancang untuk memberikan pengalaman menyeluruh kepada para pengunjung. Selain menikmati pertunjukan budaya, pengunjung juga diajak menjelajahi berbagai inovasi lokal dalam bidang energi terbarukan, pangan, teknologi digital, hingga konsep pembangunan kota berkelanjutan. Semua ini ditampilkan dengan sentuhan estetika khas nusantara, menjadikan Paviliun Indonesia salah satu destinasi favorit dalam pameran tersebut.

Pesan Harmoni untuk Dunia

Melalui kehadiran Presiden Prabowo di Expo 2025 Osaka, Indonesia ingin menegaskan posisinya sebagai bangsa yang menjunjung tinggi harmoni. Filosofi Tri Hita Karana yang diangkat menjadi tema utama bukan hanya refleksi dari nilai-nilai Bali, tetapi juga cermin jati diri Indonesia secara keseluruhan: bangsa yang menghargai keseimbangan, keberagaman, dan persatuan.

Kunjungan ini sekaligus menandai langkah penting Indonesia dalam memperkuat diplomasi budaya. Di tengah dinamika geopolitik global, pendekatan yang menekankan harmoni dengan alam, Tuhan, dan sesama manusia menjadi pesan universal yang relevan dan sangat dibutuhkan.

Dengan partisipasi aktif di Expo 2025 Osaka, Indonesia mengirimkan sinyal kuat bahwa pembangunan masa depan tidak boleh terlepas dari nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Kehadiran Presiden Prabowo mempertegas komitmen bangsa untuk terus menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi, kelestarian lingkungan, serta kebersamaan antarbangsa.

Penulis: Eka

Editor: Eahman