Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Momen Prabowo Subianto Cek Alutsista di Indo Defence 2025: Disambut Anak SD hingga Naik Maung Pindad



Framing NewsTV, Jakarta — Suasana JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/6/2025), berubah semarak dengan kehadiran Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pembukaan ajang bergengsi Indo Defence Expo & Forum 2025. Acara pameran industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara ini tak hanya diwarnai unjuk teknologi militer mutakhir, tetapi juga momen-momen hangat yang menyentuh hati publik, khususnya saat Presiden Prabowo berinteraksi langsung dengan anak-anak sekolah dasar.

Usai meresmikan pembukaan forum yang mengusung tema besar “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, Prabowo tidak langsung meninggalkan lokasi. Ia justru memilih menyusuri stand demi stand yang memamerkan beragam alat utama sistem persenjataan (alutsista), baik dari produsen dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, sebelum menjelajahi berbagai teknologi militer, ada pemandangan tak biasa yang mencuri perhatian: segerombolan anak-anak Sekolah Dasar berteriak penuh semangat memanggil nama sang presiden.

“Pak Prabowo! Pak Prabowo! Salaman Pak!” teriak anak-anak tersebut dari pinggir lintasan boogie car yang membawa Prabowo.

Dengan sabar dan senyum ramah, Prabowo memperlambat laju boogie car-nya. Tangan kanannya sontak disambut penuh antusias oleh anak-anak yang berebut ingin bersalaman. Suasana pun berubah mengharukan dan membangkitkan rasa bangga di tengah kerumunan.

“Kayak mimpi nggak sih kita,” celetuk salah satu anak SD dengan ekspresi tak percaya setelah berhasil menjabat tangan Presiden.

Momen ini menyiratkan sisi humanis dari sosok Prabowo. Di tengah hiruk-pikuk pameran militer yang penuh teknologi keras, kehangatan interaksi Prabowo dengan rakyat kecil—terutama anak-anak—menjadi oase yang mempermanis suasana.

Teknologi Alutsista Canggih dari Dalam dan Luar Negeri
Setelah menyapa anak-anak, Prabowo kembali fokus pada agenda utamanya: meninjau secara langsung beragam produk pertahanan yang dipamerkan. Indo Defence Expo 2025 kali ini benar-benar menjadi magnet perhatian global. Lebih dari 1.180 peserta eksibisi turut ambil bagian, berasal dari 42 negara sahabat yang mengirimkan 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri.

Berbagai jenis peralatan tempur dan sistem persenjataan mutakhir dipajang di berbagai paviliun. Mulai dari kendaraan lapis baja, persenjataan ringan dan berat, drone tempur, sistem radar, hingga kapal perang dan jet tempur generasi terbaru.

Prabowo tampak antusias dan penuh perhatian dalam setiap penjelasan yang diberikan oleh para exhibitor. Ia beberapa kali terlihat berdiskusi dengan perwakilan industri dalam negeri seperti PT Pindad, PT PAL Indonesia, hingga para perwakilan luar negeri yang memamerkan teknologi militer canggih dari Eropa, Timur Tengah, dan Asia Timur.

Langkah ini menjadi penegasan bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinannya, memiliki komitmen besar untuk memperkuat sistem pertahanan nasional melalui kerja sama strategis lintas negara dan investasi dalam pengembangan industri militer lokal.

Prabowo Naik Maung Pindad, Sapa Rakyat dari Atas Kendaraan Tempur
Setelah menuntaskan kunjungannya di area pameran, Prabowo menyempatkan satu hal yang tak kalah mencuri perhatian publik: menyapa warga dan anak-anak dari atas kendaraan tempur Maung putih, yang merupakan hasil karya anak bangsa dari PT Pindad.

Dengan berdiri di rooftop Maung, Prabowo melambaikan tangan ke arah kerumunan. Momen ini menjadi simbol kepercayaan terhadap produk dalam negeri, sekaligus memperlihatkan kedekatan seorang pemimpin negara dengan rakyatnya.

Kendaraan Maung sendiri merupakan salah satu kebanggaan pertahanan Indonesia. Dirancang untuk kecepatan, manuver, dan daya tahan di berbagai medan tempur, kendaraan ini sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia mampu mandiri dalam memproduksi alat tempur yang tak kalah dari produk luar negeri.

Indo Defence Expo & Forum 2025: Bukti Seriusnya Indonesia dalam Diplomasi Pertahanan
Indo Defence Expo & Forum bukan sekadar pameran militer. Forum ini telah menjadi arena strategis untuk diplomasi pertahanan global, tempat Indonesia membangun relasi militer, meneken kerja sama teknologi, dan memperluas cakupan ekspor produk pertahanan buatan lokal.

Dengan kehadiran ratusan perusahaan asing dan domestik, ajang ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat pertahanan regional yang diperhitungkan. Lewat tema besar “Defence Partnerships for Global Peace & Stability,” Prabowo ingin menegaskan bahwa kekuatan militer Indonesia bukan untuk agresi, melainkan sebagai jaminan stabilitas dan perdamaian, baik di tingkat nasional maupun global.

Selama empat hari penuh, mulai 11 hingga 14 Juni 2025, publik dan pemangku kebijakan dari berbagai negara akan berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengetahuan terkait teknologi serta kerja sama militer strategis. Tidak hanya dari sisi bisnis, acara ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta pertahanan internasional.

Simbol Kepemimpinan dan Harapan Masa Depan
Momen kehadiran Presiden Prabowo di Indo Defence Expo 2025 lebih dari sekadar kunjungan kenegaraan. Ia menunjukkan kepemimpinan yang menyatu dengan rakyat, serta visi besar dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.

Kehangatan saat menyambut anak-anak, antusiasme mengeksplorasi teknologi canggih, dan kebanggaan terhadap karya anak bangsa melalui kendaraan Maung Pindad—semua ini menggambarkan sinergi antara kekuatan, kebijaksanaan, dan hati nurani seorang pemimpin.

Di tengah tantangan geopolitik global yang kian kompleks, Indonesia lewat ajang Indo Defence 2025 mengirimkan sinyal kuat: negara ini siap menjaga kedaulatan, memperkuat perdamaian, dan menjadi kekuatan strategis yang dapat diandalkan dunia. (fntv)