Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prabowo dan Raja Abdullah II Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia–Yordania di Istana Merdeka

Jakarta, Framing NewsTVSuasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti Istana Merdeka, JakartaJumat (14/11/2025), ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein. Pertemuan bilateral ini menjadi salah satu agenda utama kunjungan dua hari Raja Abdullah II ke Indonesia dan menjadi bukti kuatnya hubungan persahabatan kedua negara.

Kedua pemimpin yang sudah saling mengenal sejak masa muda itu kembali duduk bersama membahas arah baru kerja sama strategis Indonesia–Yordania. Pertemuan tersebut tidak hanya mengedepankan aspek diplomatik, tetapi juga menegaskan kedekatan personal yang telah terjalin lebih dari tiga dekade.

Prabowo: Indonesia Menjadi Rumah Kedua bagi Raja Abdullah II
Mengawali pertemuan, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan mendalam atas kehadiran Raja Abdullah II dan menegaskan bahwa Indonesia selalu membuka pintu bagi Yordania. Ia menyebut bahwa persahabatan kedua negara telah melewati berbagai fase penting dalam sejarah diplomatik dunia.

“Silakan anggap Indonesia sebagai rumah kedua Anda. Indonesia memiliki rasa hormat dan penghargaan tinggi kepada Yordania selama bertahun-tahun,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga menyoroti apresiasi Indonesia atas kepercayaan Yordania dalam memberikan pelatihan dan pendidikan militer bagi generasi muda Indonesia. Menurutnya, kerja sama pelatihan tersebut merupakan bentuk hubungan strategis yang berdampak langsung terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Kami ingin bekerja sama lebih erat, dan kami ingin berterima kasih karena banyak anak muda kami telah Anda terima untuk dilatih di Yordania,” lanjut Presiden.

Pentingnya hubungan kedua negara tidak hanya dilihat dari aspek militer, tetapi juga dalam diplomasi internasional. Indonesia dan Yordania selama ini berada dalam garis perjuangan yang sama, terutama dalam isu Palestina, perdamaian global, dan kerja sama kemanusiaan.

Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo yang Berorientasi pada Rakyat
Dalam pengantarnya, Raja Abdullah II ibn Al Hussein menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan Indonesia yang begitu hangat dan penuh kehormatan. Ia menegaskan bahwa persahabatan antara dirinya dan Presiden Prabowo telah terjalin lama, bahkan sebelum keduanya memimpin negara masing-masing.

Raja Abdullah II menyebut bahwa ia melihat perubahan signifikan di Indonesia sejak Presiden Prabowo menjabat. Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang diterapkan Prabowo mencerminkan perhatian besar terhadap kesejahteraan rakyat.

“Dalam waktu yang sangat singkat, saya melihat tekad Anda untuk membuat kehidupan rakyat Anda menjadi jauh lebih baik. Banyak program yang Anda jalankan ditujukan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan,” ungkap Raja Abdullah II.

Ia juga menegaskan bahwa karier militer kedua pemimpin menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter kepemimpinan mereka.

“Ini berasal dari masa-masa ketika kita masih menjadi prajurit. Anda menjaga anak buah Anda dan keluarga mereka. Itu menunjukkan kepemimpinan yang penuh kepedulian,” tutur Raja Abdullah.

Hubungan Personal Dua Pemimpin Jadi Fondasi Diplomasi Modern
Raja Abdullah II tak hanya berbicara soal kerja sama negara, tetapi juga menyinggung hubungan personalnya dengan Presiden Prabowo yang telah terjalin sejak era 1990-an. Kedekatan itu tumbuh dari interaksi mereka saat masih bertugas di institusi militer.

Raja Abdullah II menuturkan bahwa ia menganggap Prabowo sebagai saudara, sebuah ungkapan yang jarang muncul dalam hubungan antar kepala negara.

“Saya bangga bisa menyebut Anda sebagai sahabat lama saya,” ucapnya penuh kehangatan.

Kedekatan personal ini menjadi fondasi kuat bagi hubungan diplomatik kedua negara. Yordania dan Indonesia dikenal sering bersinergi dalam isu global, termasuk perdamaian, stabilitas kawasan, dan perlindungan hak-hak kemanusiaan.

Peluang Baru Kerja Sama Strategis Indonesia–Yordania
Dalam kesempatan tersebut, Raja Abdullah II juga menyoroti banyak peluang yang dapat dikembangkan dalam kerja sama bilateral. Ia optimistis bahwa diskusi dalam pertemuan malam ini dan pertemuan lanjutan keesokan harinya akan membuka jalan bagi berbagai terobosan baru.

“Ada banyak peluang untuk memperkuat ikatan antara Indonesia dan Yordania. Dan semua itu akan berhasil berkat kemurahan hati, wawasan, dan kepemimpinan Anda,” tuturnya.

Beberapa sektor yang disebut menjadi fokus penguatan kerja sama meliputi:
Pertemuan bilateral ini menjadi pondasi penting bagi pembahasan teknis yang akan dilakukan oleh kedua delegasi dalam tahap lanjutan.

Raja Abdullah II: Indonesia Melangkah ke Arah yang Sangat Baik
Menutup pengantarnya, Raja Abdullah II menyampaikan rasa bangga dapat kembali ke Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia berada di jalur yang sangat baik menuju masa depan yang lebih kuat dan stabil di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Saya benar-benar bangga bisa kembali ke sini dan melihat saudara saya berada di posisi ini. Saya tahu Indonesia akan melangkah ke arah yang sangat baik dengan kekuatan dan kepemimpinan Anda,” pungkas Raja Abdullah II.

Pertemuan bilateral ini bukan hanya mempertegas hubungan diplomatik, tetapi juga memperlihatkan bagaimana ikatan emosional kedua pemimpin menjadi energi besar dalam memperkuat kerja sama Indonesia–Yordania. Dengan agenda lanjutan di Jakarta, kedua negara optimistis bahwa kemitraan strategis ini akan melahirkan manfaat besar bagi rakyat di kedua belahan dunia. (fntv)

Posting Komentar untuk "Prabowo dan Raja Abdullah II Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia–Yordania di Istana Merdeka"