Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Presiden Prabowo Tunjuk Amran Sulaiman Jadi Kepala Bapanas Gantikan Arief Prasetyo Adi



Jakarta, Wacana Publik - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan pada posisi strategis di bidang ketahanan pangan nasional. Ia mengganti Arief Prasetyo Adi dari jabatan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk mengisi posisi tersebut. Keputusan ini menandai langkah penting pemerintah dalam memperkuat koordinasi antara kementerian dan lembaga terkait sektor pangan, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.

Kabar pergantian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, pada Jumat (10/10/2025). Menurutnya, penunjukan tersebut telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden tertanggal 9 Oktober 2025. 

“Kalau SK-nya baru diterima tadi sore, memang sudah diganti, dalam SK-nya per tanggal 9 Oktober 2025, berarti kemarin,” kata Sarwo dalam keterangannya kepada media di Jakarta.

Sarwo Edhy juga menambahkan bahwa dokumen resmi penunjukan baru diterima secara fisik pada Jumat sore di kantor Bapanas. Hal ini menandai dimulainya masa jabatan baru bagi Amran Sulaiman yang kini memegang dua peran strategis sekaligus: sebagai Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas.

“SK-nya baru diterima hari ini (Jumat), sore ini,” ujar Sarwo. Ia menegaskan bahwa seluruh proses administrasi terkait penyerahan jabatan akan segera dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku di lembaga tersebut.

Sebelum keputusan itu diterima, Arief Prasetyo Adi masih sempat menjalankan aktivitas seperti biasa di kantor Bapanas pada pagi hari. Menurut keterangan Sarwo, Arief baru mengetahui secara resmi tentang pergantian dirinya pada sore harinya setelah menerima pemberitahuan formal dari istana.

“Iya, sempat masuk kantor sebentar. Dari pagi sih ada, hanya baru tahu beliau (Arief Prasetyo Adi) sore hari,” jelasnya.

Langkah Strategis Presiden Prabowo dalam Penguatan Ketahanan Pangan
Pergantian ini dinilai sebagai bagian dari strategi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam urusan pangan. Sebagai mantan Menteri Pertanian yang berpengalaman, Amran Sulaiman dinilai memiliki pemahaman mendalam terkait kebijakan pertanian dan distribusi pangan nasional. Dengan menjabat ganda sebagai Mentan dan Kepala Bapanas, diharapkan koordinasi antara produksi dan distribusi pangan bisa berjalan lebih efisien.

Selama menjabat sebagai Mentan, Amran dikenal aktif mendorong modernisasi pertanian serta memperluas akses petani terhadap pupuk dan teknologi produksi. Ia juga berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Dengan tambahan peran sebagai Kepala Bapanas, langkahnya diperkirakan akan lebih terintegrasi, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, fluktuasi harga pangan dunia, dan ketergantungan impor.

Keputusan Presiden ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan sektor pangan tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Prabowo sendiri sejak awal menjabat menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa.

Kinerja dan Peran Arief Prasetyo Adi Selama di Bapanas
Arief Prasetyo Adi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bapanas sejak lembaga tersebut dibentuk, dikenal sebagai figur yang berperan penting dalam penataan sistem logistik pangan nasional. Di bawah kepemimpinannya, Bapanas berhasil memperkuat peran Bulog dalam penyerapan hasil panen dan menjaga stok cadangan beras pemerintah.

Arief juga dikenal aktif menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, untuk menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan di tingkat nasional. Meski demikian, dinamika internal dan kebutuhan koordinasi lintas sektor yang lebih kuat diyakini menjadi salah satu alasan perubahan kepemimpinan ini dilakukan.

Kendati demikian, berbagai pihak menilai bahwa kontribusi Arief terhadap sistem ketahanan pangan nasional patut diapresiasi. Selama masa jabatannya, ia juga berperan dalam peluncuran sejumlah program penting seperti optimalisasi cadangan pangan pemerintah dan digitalisasi distribusi pangan pokok.

Harapan Publik terhadap Kepemimpinan Amran di Bapanas
Dengan penunjukan Amran Sulaiman, publik berharap akan terjadi peningkatan efektivitas dalam pengambilan kebijakan pangan nasional. Penggabungan kepemimpinan antara Kementerian Pertanian dan Bapanas dinilai dapat memangkas birokrasi dan mempercepat pelaksanaan program di lapangan.

Amran diharapkan mampu memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, BUMN pangan, serta sektor swasta untuk memastikan rantai pasok pangan nasional berjalan lancar. Terlebih, pemerintah tengah fokus menghadapi ancaman inflasi pangan akibat perubahan cuaca ekstrem dan fluktuasi harga global.

Selain itu, kolaborasi antara Bapanas dan Kementerian Pertanian akan menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan stok beras nasional, mengendalikan harga pangan strategis, serta memperluas cadangan pangan berbasis komoditas lokal seperti jagung, kedelai, dan singkong.

Sinergi Baru untuk Ketahanan Pangan Nasional
Pergantian kepemimpinan di tubuh Bapanas ini menandai awal sinergi baru antara lembaga pangan dan kementerian pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini tidak hanya simbolik, tetapi juga strategis dalam memperkuat struktur pemerintahan yang tangguh dan responsif terhadap tantangan pangan global.

Dengan pengalaman dan rekam jejak Amran Sulaiman di bidang pertanian, publik berharap Indonesia dapat semakin mandiri dalam produksi pangan serta lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Sementara itu, kontribusi Arief Prasetyo Adi diharapkan tetap menjadi fondasi kuat bagi kelanjutan program Bapanas di masa mendatang. (*)

Posting Komentar untuk "Presiden Prabowo Tunjuk Amran Sulaiman Jadi Kepala Bapanas Gantikan Arief Prasetyo Adi"