Ribuan Pemuda Padati Monas: Aksi Solidaritas Indonesia untuk Palestina Serukan 11 Tuntutan Damai
Jakarta, Framing NewsTV, Ribuan pemuda dari berbagai daerah memadati kawasan Monas dalam aksi “Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina”. Mereka menyerukan 11 tuntutan penting untuk menghentikan agresi Israel dan mendorong kemerdekaan Palestina. Aksi yang berlangsung damai ini juga menghadirkan gerakan “Semut Semangka” yang memadukan semangat kemanusiaan dan kepedulian lingkungan, menegaskan bahwa perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan moral seluruh umat manusia.
Ribuan Pemuda Padati Monas: Aksi Solidaritas Indonesia untuk Palestina
Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad (12/10/2025) pagi. Mereka tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API-Palestina), dalam sebuah aksi bertajuk “Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina”. Aksi ini menjadi wujud nyata dukungan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina yang masih menghadapi agresi Israel di Gaza.
Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad (12/10/2025) pagi. Mereka tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API-Palestina), dalam sebuah aksi bertajuk “Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina”. Aksi ini menjadi wujud nyata dukungan masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina yang masih menghadapi agresi Israel di Gaza.
Gelombang manusia berbalut bendera merah putih dan bendera Palestina terlihat membanjiri area Monas. Massa datang dari berbagai daerah, mulai dari Jabodetabek hingga luar pulau Jawa, dengan semangat membela kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.
Dalam aksi tersebut hadir sejumlah tokoh nasional, di antaranya Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, tokoh-tokoh ormas Islam, serta aktivis kemanusiaan. Mereka berdiri di atas mobil komando bersama peserta aksi untuk menyampaikan 11 tuntutan utama sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan penolakan terhadap agresi militer Israel di Jalur Gaza.
Aksi Damai dengan 11 Tuntutan untuk Palestina
Dalam orasinya, para tokoh dan orator membacakan sebelas poin tuntutan yang menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang konsisten menolak penjajahan. Mereka menilai perjuangan rakyat Palestina merupakan hak sah untuk membela diri atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel.
Dalam orasinya, para tokoh dan orator membacakan sebelas poin tuntutan yang menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa yang konsisten menolak penjajahan. Mereka menilai perjuangan rakyat Palestina merupakan hak sah untuk membela diri atas kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel.
Salah satu orator menegaskan bahwa masyarakat Indonesia mengapresiasi langkah diplomasi global yang sudah ditempuh sejumlah negara, termasuk Indonesia, dalam mengupayakan perdamaian.
“Kami mengapresiasi perjuangan sejumlah negara kunci termasuk Indonesia atas terselenggaranya upaya diplomasi seperti konferensi New York pada 28–30 Juli 2025, yang menghasilkan rencana perdamaian komprehensif untuk Palestina,” seru orator dari atas mobil komando.
Berikut 11 tuntutan resmi yang disampaikan Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API-Palestina):
- Mengapresiasi perjuangan negara-negara kunci, termasuk Indonesia, atas diplomasi intensif menuju perdamaian Palestina.
- Memahami dan mendukung sikap faksi-faksi perlawanan Palestina, termasuk Hamas, yang menyetujui proposal perdamaian untuk penghentian perang di Gaza.
- Menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah bentuk sah dari pembelaan diri terhadap penjajahan dan genosida Israel.
- Mendorong masyarakat internasional menekan Israel melalui langkah politik, diplomatik, dan gerakan rakyat.
- Menyerukan bangsa Indonesia memperkuat solidaritas kemanusiaan dan diplomasi publik untuk Palestina.
- Siap bersinergi dengan Pemerintah Indonesia memperjuangkan diplomasi aktif di forum internasional demi penghentian agresi Israel.
- Mengajak bangsa Indonesia dan umat Islam dunia menolak normalisasi hubungan dengan Israel dan bersatu membela Masjidil Aqsa.
- Mengusulkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pembentukan Palestine Room, ruang koordinasi global bagi kemerdekaan Palestina.
- Mendesak pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap segala bentuk propaganda dan gerakan pro-Zionis di tanah air.
- Mendorong komunikasi langsung pemerintah Indonesia dengan faksi-faksi perlawanan Palestina guna memperkuat perjuangan nasional Palestina.
- Mengapresiasi sikap konsisten Pemerintah Indonesia dalam menolak penjajahan, termasuk larangan bagi atlet Israel untuk bertanding di Indonesia.
Orator menutup pembacaan tuntutan dengan seruan keras agar generasi muda Indonesia tidak berhenti menyuarakan keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
“Selalu melawan penindasan terhadap warga Gaza, dan selalu menolak Israel dan zionis di manapun berada!” tegasnya disambut gemuruh takbir dari peserta aksi.
Aksi Berjalan Tertib dan Damai
Meski dihadiri ribuan orang, aksi berlangsung dengan tertib dan damai. Aparat keamanan menilai koordinasi antara panitia dan kepolisian berjalan sangat baik. Sebanyak 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek setempat diterjunkan untuk menjaga ketertiban.
Meski dihadiri ribuan orang, aksi berlangsung dengan tertib dan damai. Aparat keamanan menilai koordinasi antara panitia dan kepolisian berjalan sangat baik. Sebanyak 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek setempat diterjunkan untuk menjaga ketertiban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis tanpa kekerasan.
“Kami pastikan personel di lapangan tidak dibekali senjata api. Pendekatan kami adalah melayani peserta aksi dengan ramah, humanis, dan tetap profesional. Ini bentuk penghormatan terhadap demokrasi dan kebebasan berpendapat,” ujar Susatyo.
Ia juga mengapresiasi peserta aksi yang dinilai dewasa dan tertib selama berlangsungnya kegiatan. Kepolisian mengimbau seluruh peserta untuk tetap menjaga keselamatan, barang berharga, serta memperhatikan anak-anak yang ikut dalam aksi.
Gerakan “Semut Semangka”: Solidaritas dan Kepedulian LingkunganMenariknya, dalam aksi kali ini muncul inovasi sosial bertajuk “Gerakan Semut Semangka”, diprakarsai oleh Forum Zakat (FOZ) melalui inisiatif Direktur Eksekutif Agus Budiyanto.
Gerakan ini menggabungkan semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap lingkungan, menjadikan aksi solidaritas tidak hanya simbol perjuangan politik, tetapi juga perwujudan cinta terhadap bumi.
“Semut Semangka terinspirasi dari kisah Nabi Ibrahim AS. Seperti seekor semut yang membawa setetes air untuk memadamkan api, gerakan ini mengajak anak muda untuk tidak apatis. Sekecil apa pun tindakan kita, bisa membawa perubahan besar,” jelas Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).
Peserta yang tergabung dalam gerakan ini membawa kantong sampah dan perlengkapan kebersihan. Mereka membersihkan area aksi sambil membawa poster bertuliskan pesan-pesan perdamaian. “Semut Semangka” menjadi simbol bahwa perjuangan kemanusiaan tidak boleh terlepas dari tanggung jawab menjaga lingkungan.
Makna Solidaritas dan Peran Pemuda
Aksi ini menunjukkan bahwa semangat dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina tidak pernah padam. Para pemuda yang hadir di Monas mewakili generasi baru Indonesia yang sadar akan tanggung jawab global untuk membela hak asasi manusia.
Aksi ini menunjukkan bahwa semangat dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina tidak pernah padam. Para pemuda yang hadir di Monas mewakili generasi baru Indonesia yang sadar akan tanggung jawab global untuk membela hak asasi manusia.
Mereka menegaskan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina bukan semata isu agama, melainkan isu kemanusiaan universal yang menuntut keberpihakan moral dari seluruh umat manusia.
Hidayat Nur Wahid dalam orasinya menyampaikan bahwa solidaritas Indonesia harus terus dijaga agar suara bangsa ini tetap terdengar di forum-forum internasional.
“Dari Jakarta, kita kirim pesan ke dunia: Indonesia akan selalu berdiri di sisi rakyat Palestina sampai mereka merdeka,” ujarnya lantang disambut tepuk tangan ribuan massa.
Aksi Pemuda, Suara Moral Bangsa
Aksi “Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina” menjadi refleksi nyata bahwa gerakan kemanusiaan dapat bersinergi dengan diplomasi nasional. Pesan moral yang dibawa para peserta mengingatkan dunia bahwa Indonesia, dengan sejarah panjang perjuangan melawan penjajahan, memiliki tanggung jawab moral untuk menolak segala bentuk penindasan.
Aksi “Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina” menjadi refleksi nyata bahwa gerakan kemanusiaan dapat bersinergi dengan diplomasi nasional. Pesan moral yang dibawa para peserta mengingatkan dunia bahwa Indonesia, dengan sejarah panjang perjuangan melawan penjajahan, memiliki tanggung jawab moral untuk menolak segala bentuk penindasan.
Dengan semangat persaudaraan dan kemanusiaan, para peserta aksi menegaskan komitmen untuk terus menyuarakan kebebasan dan keadilan bagi rakyat Palestina. Suara mereka menjadi gema moral bangsa yang tak akan pernah padam — dari Jakarta, untuk Palestina, untuk kemanusiaan. (*)
Posting Komentar untuk "Ribuan Pemuda Padati Monas: Aksi Solidaritas Indonesia untuk Palestina Serukan 11 Tuntutan Damai"