Billboard Misterius di Israel Jadi Sorotan Dunia, Foto Presiden Prabowo Dicatut Tanpa Izin?

Foto: Billboard bergambar Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Arab terpampang di Tel Aviv, Israel. (X/AbrahamShield25)

Framing NewsTV - Dunia maya tengah diramaikan dengan kemunculan sebuah billboard besar di Tel Aviv, Israel, yang menampilkan wajah sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kejadian ini segera menuai kontroversi karena menyinggung isu sensitif di kawasan Timur Tengah, terlebih Indonesia selama ini dikenal konsisten mendukung Palestina dan menolak normalisasi hubungan dengan Israel.

Billboard tersebut diketahui dipasang oleh pihak Israel, diduga atas persetujuan langsung dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Meski begitu, hingga kini belum ada konfirmasi resmi baik dari pemerintah Israel maupun dari negara-negara lain yang wajah pemimpinnya terpampang dalam baliho raksasa itu.

Wajah Pemimpin Dunia Termasuk Prabowo Subianto
Dalam billboard yang viral di media sosial tersebut, tampak deretan tokoh penting dunia. Presiden Prabowo berdiri sejajar dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al-Nahyan, Raja Yordania Abdullah II, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS), Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Di bagian tengah billboard juga terpampang Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang tampaknya dikaitkan dengan inisiatif perdamaian Timur Tengah yang digagasnya.

Foto: Billboard bergambar Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Arab terpampang di Tel Aviv, Israel. (X/AbrahamShield25)

Di bawah foto-foto para pemimpin itu tertulis slogan besar dalam bahasa Inggris:

“Mr. President, Israel Stands With Your Plan, Key to the Agreement” (Tuan Presiden, Israel Berdiri di Samping Rencanamu, Kunci Kesepakatan).

Logo AbrahamShield.org juga terlihat di bagian bawah, mengindikasikan bahwa kampanye ini terkait dengan kelompok Koalisi Israel untuk Keamanan Regional, sebuah organisasi yang disebut terdiri dari lebih dari 120 tokoh senior bidang keamanan, ekonomi, dan kebijakan di Israel.

Tudingan Kampanye Mendukung Rencana Trump
Menurut akun X (Twitter) @AbrahamShield25, billboard itu merupakan bagian dari kampanye nasional untuk mendukung rencana Presiden Donald Trump dalam menyelesaikan perang di Gaza sekaligus memperluas cakupan Perjanjian Abraham—sebuah kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan sejumlah negara Arab.

Foto: Billboard bergambar Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Arab terpampang di Tel Aviv, Israel. (X/AbrahamShield25)

“Menampilkan Presiden Trump, PM Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia, dan Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, pesan kampanye ini jelas: Setujui Rencana Trump – LAKUKAN!” tulis akun tersebut.

Kelompok ini mengklaim bahwa dukungan terhadap rencana Trump adalah cara untuk mengubah dominasi militer Israel menjadi terobosan diplomatik yang strategis, sekaligus menciptakan kondisi baru di Gaza tanpa kehadiran Hamas.

Protes Publik di Indonesia
Di dalam negeri, kemunculan wajah Presiden Prabowo dalam billboard itu menimbulkan protes keras. Salah satu yang menyoroti adalah ustaz Felix Siauw melalui akun Instagram pribadinya. Ia menilai pemasangan foto Presiden RI tanpa persetujuan resmi berpotensi menimbulkan persepsi keliru bahwa Indonesia mendukung kebijakan Israel.

“Ricek kebenarannya @kemlu_ri, Pak @sugiono_56, kalau ini bohong segera klarifikasi. Kalau ini masang tanpa konfirmasi, segera tuntut dengan pasal penipuan. Jangan diam, karena diam berarti approval buat penjajah Israel. Indonesia gak ada yang rela presidennya diframing dukung penjajahan dan genosida,” tulis Felix dalam unggahannya.

Unggahan tersebut segera mendapat respons luas dari warganet. Banyak yang menyuarakan kekhawatiran bahwa billboard tersebut bisa dipelintir menjadi narasi dukungan Indonesia terhadap kebijakan Israel, padahal Indonesia konsisten hanya mengakui Negara Palestina.

Sikap Indonesia yang Tegas Pro-Palestina
Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Luar Negeri RI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait billboard di Tel Aviv tersebut. Namun, sikap Indonesia dalam isu Palestina-Israel selama ini sangat jelas: Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan hanya mengakui kedaulatan Palestina.

Indonesia juga dikenal aktif menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Karena itu, kemunculan wajah Presiden Prabowo di billboard yang diduga dipasang kelompok pro-Israel ini dipandang menyesatkan serta berpotensi menimbulkan salah persepsi politik internasional.

Masih Perlu Klarifikasi Resmi
Meski foto-foto billboard tersebut telah tersebar luas di media sosial dan disebut terpasang di beberapa titik strategis di Tel Aviv, detail lokasi maupun pihak pemasang resminya belum dapat dipastikan. Hal ini memperkuat desakan publik agar pemerintah segera melakukan klarifikasi resmi, baik melalui jalur diplomasi maupun langkah hukum.

Foto: Billboard bergambar Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Arab terpampang di Tel Aviv, Israel. (X/AbrahamShield25)

Jika benar billboard dipasang tanpa izin, maka pemerintah Indonesia memiliki hak untuk menyatakan protes keras karena telah mencatut nama dan wajah Presiden RI untuk kepentingan politik pihak lain.

Kontroversi billboard di Tel Aviv ini memperlihatkan bagaimana simbol-simbol politik dapat dimanfaatkan secara sepihak dalam konflik internasional. Di tengah sensitifnya isu Timur Tengah, langkah cepat pemerintah Indonesia dalam memberikan klarifikasi sangat penting, baik untuk menjaga marwah bangsa maupun mempertegas komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. (*)

Berbagi :